Dies Natalis ke-21 Fakultas Psikologi Universitas AKI tahun ini dirayakan dengan penuh makna melalui rangkaian kegiatan yang mencerminkan tema besar “Melangkah Bersama Menuju Kedewasaan.” Selama tiga hari, mulai dari Sabtu, 12 Oktober hingga Rabu, 16 Oktober 2024, Fakultas Psikologi Universitas AKI menggelar acara yang tidak hanya berfokus pada perayaan, tetapi juga menekankan pentingnya berbagi, pengabdian masyarakat, serta penguatan literasi dan kreativitas.
Hari Pertama: Kunjungan ke Yayasan Kasih Karunia (Sabtu, 12 Oktober 2024)
Perjalanan Dies Natalis dimulai dengan kunjungan sosial ke Yayasan Kasih Karunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh para mahasiswa Fakultas Psikologi, dosen, serta pengurus yayasan. Salah satu momen paling berkesan adalah pemberian kelas motivasi yang dipimpin oleh Pandu Prastakusuma, mahasiswa Psikologi Universitas AKI. Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Pandu mengajak anak-anak yayasan untuk merenungkan masa depan mereka dan berdoa bersama.
Kelas motivasi tersebut bukan sekadar formalitas, namun menjadi sesi yang sangat intim, di mana para peserta, termasuk anak-anak dan mahasiswa, sama-sama larut dalam momen refleksi. Pandu dengan caranya yang sederhana namun mendalam, berhasil menyentuh hati peserta, mengajak mereka untuk berpikir positif dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Sesi doa bersama yang khidmat menutup kegiatan tersebut, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara mahasiswa dan anak-anak yayasan.
“Anak-anak ini mengajarkan kita banyak hal tentang ketabahan,” ujar Pandu setelah acara selesai. “Melihat mereka tetap semangat di tengah keterbatasan membuat saya sadar bahwa perjuangan hidup tak pernah mudah, tetapi harapan selalu ada.”
Hari Kedua: Pengabdian Masyarakat di Yayasan Kanker Indonesia (Selasa, 15 Oktober 2024)
Pada hari kedua, Fakultas Psikologi Universitas AKI melanjutkan rangkaian kegiatan Dies Natalis dengan kunjungan ke Yayasan Kanker Indonesia pada Selasa, 15 Oktober 2024, dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini lebih berfokus pada aspek kesehatan mental dan fisik, di mana para dosen Fakultas Psikologi, Ibu I Rheny Arum Permitasari, M.Psi., Psi., dan Ibu Siska Adinda Prabowo Putri, S.Psi., M.Si., memandu sesi Brain Gym bagi para pasien dan pengurus yayasan.
Brain Gym merupakan serangkaian gerakan sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan fungsi otak, memperbaiki koordinasi, dan menurunkan stres, yang sangat berguna bagi para pasien yang tengah menjalani perawatan kanker. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap gerakan yang diajarkan oleh kedua dosen, yang dengan penuh kesabaran dan perhatian memandu langkah demi langkah.
Ibu I Rheny Arum Permitasari, M.Psi., Psi. menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dalam menghadapi penyakit serius seperti kanker. “Mengelola stres sangat penting bagi para pasien agar mereka bisa menjalani perawatan dengan lebih baik. Kesehatan mental dan fisik adalah dua hal yang saling berhubungan,” ujar beliau di sela-sela kegiatan.
Peserta mengakui bahwa kegiatan ini memberi mereka semangat baru dan membantu mereka merasa lebih rileks. “Saya merasa lebih segar dan ringan setelah ikut Brain Gym, semoga ini bisa jadi kebiasaan sehari-hari,” kata salah satu pasien dengan senyum lebar di wajahnya.
Hari Ketiga: Bedah Buku “Di Tanah Lada” Karya Ziggy Z (Rabu, 16 Oktober 2024)
Rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Psikologi Universitas AKI ditutup dengan acara Bedah Buku pada Rabu, 16 Oktober 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB ini diadakan atas kerja sama dengan Penerbit KPG Gramedia, Book Club Semarang, serta Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas AKI. Buku yang dibedah kali ini adalah Di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, sebuah novel yang penuh makna tentang kekerasan dalam rumah tangga dan perjuangan seorang anak kecil untuk menemukan harapan di tengah kegelapan.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas AKI, Dr. Tri Purwani, S.E., M.M., yang dalam pidatonya memuji semangat dan kreativitas Ziggy. “Ziggy adalah contoh nyata bagaimana ketekunan dan passion dalam menulis bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Dengan lebih dari 30 judul buku yang sudah diterbitkan, Ziggy adalah inspirasi bagi kita semua,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Tiga narasumber hadir untuk membahas buku ini, yakni Ziggy sendiri sebagai penulis, Lucy Hariadi, M.Psi., Psi., seorang psikolog yang banyak menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga, serta Ahmad Muhid, S.S., M.Hum., Dosen Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas AKI. Diskusi yang dipandu oleh Teguh Afandi sebagai moderator berlangsung sangat interaktif. Ziggy berbagi tentang proses kreatif di balik penulisan Di Tanah Lada, yang mengisahkan perjalanan hidup seorang anak bernama Ava yang hidup dalam bayang-bayang kekerasan dan menemukan harapan melalui pertemanan dengan seorang pengamen bernama P.
Lucy Hariadi menyoroti bagaimana novel ini menyentuh isu-isu psikologis yang mendalam, terutama terkait trauma masa kecil akibat kekerasan dalam rumah tangga. “Ava mewakili banyak anak yang harus tumbuh di lingkungan yang penuh tekanan. Novel ini menjadi refleksi betapa pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan,” ujar Lucy.
Acara ditutup dengan sesi penandatanganan buku oleh Ziggy, yang disambut antusias oleh para peserta. Rektor Universitas AKI berharap bahwa acara bedah buku ini tidak hanya menjadi ajang literasi, tetapi juga menginspirasi para mahasiswa dan dosen untuk terus berkarya dan berbagi pengetahuan.
Sinopsis Buku Di Tanah Lada
Novel Di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie mengisahkan kehidupan Salva, atau Ava, seorang anak berusia 6 tahun yang mengalami kekerasan fisik dari ayahnya. Kehidupan Ava yang keras diwarnai oleh pertengkaran orang tua dan lingkungan rumah yang tidak kondusif. Namun, di tengah kegelapan hidupnya, Ava bertemu dengan P, seorang pengamen berusia 10 tahun, yang juga mengalami kekerasan dari ayahnya. Persahabatan mereka membawa Ava pada petualangan baru untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Tanah Lada. Novel ini menggambarkan dengan tajam realitas kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana anak-anak sering kali menjadi korban dari situasi yang tidak mereka pilih.
Untuk mengetahui akhir dari kisah Ava dan P, pembaca dapat menelusuri lebih dalam novel ini yang telah berhasil memikat hati para pembaca dengan narasi yang menyentuh dan penuh emosi.
Ucapan Selamat Ulang Tahun Fakultas Psikologi Universitas AKI
- Dr. Tri Purwani, S.E., M.M. (Rektor Universitas AKI): “Selamat Dies Natalis ke-21 Fakultas Psikologi Universitas AKI! Semoga terus menjadi rumah bagi insan akademis yang berinovasi, berkolaborasi, dan berkarya demi kemajuan psikologi di Indonesia. Mari kita terus melangkah bersama menuju kedewasaan, baik dalam ilmu pengetahuan maupun pengabdian kepada masyarakat.”
- Zhilal Algeiba (Mahasiswa Psikologi): “Selamat ulang tahun untuk Fakultas Psikologi tercinta! Semoga semakin jaya dan menjadi wadah yang terus mencetak insan insan muda yang berbakat yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga peduli terhadap sesama.”
- Tirsa Pinky (Mahasiswa Psikologi): “Selamat Dies Natalis ke-21 Fakultas Psikologi Universitas AKI! Semoga fakultas ini semakin berkembang, terus menciptakan terobosan dalam pengajaran dan pengabdian masyarakat, serta menjadi tempat yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi.”
- Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Penulis): “Selamat ulang tahun yang ke-21 untuk Fakultas Psikologi Universitas AKI! Teruslah mendidik generasi penerus yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga penuh empati terhadap isu-isu kemanusiaan. Semoga semakin sukses dalam mewujudkan mimpi-mimpi besar.”