Universitas AKI dengan bangga mengirimkan dua mahasiswa Program Studi Manajemen, yaitu Dita Ayuningtiyas dan Faishal Andry Laksana, untuk mewakili kampus dalam program Summer Camp yang diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Kelantan pada 9–14 November 2024. Acara ini melibatkan 11 kampus dari Jawa Tengah, dengan setiap kampus mengirimkan delegasi terbaiknya untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang bertujuan mempererat hubungan antarbudaya, mengembangkan kreativitas, dan memperluas wawasan global para mahasiswa. Selama enam hari, Dita dan Faishal menjalani pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membangun jejaring internasional dan memperkenalkan budaya Indonesia di kancah global.
Kegiatan Summer Camp dibuka dengan penuh antusias melalui workshop Urutan Malaysia, di mana para peserta diajarkan teknik pijatan tradisional khas Malaysia yang kaya manfaat kesehatan. Kegiatan ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan holistik, sekaligus menciptakan suasana hangat di antara para peserta melalui sesi kuis interaktif. Dita berbagi pengalamannya bahwa workshop ini menjadi awal yang menyenangkan untuk mengenal budaya baru dan memulai interaksi dengan peserta lain. Hari pertama ini memberikan fondasi kuat bagi para delegasi untuk menjalin persahabatan lintas negara.
Pada hari kedua, fokus kegiatan beralih pada kreativitas dan kerja sama. Dita dan Faishal menghadiri kompetisi memasak tahu sumbat, salah satu makanan khas Kelantan, yang menjadi momen pembuktian kemampuan mereka dalam kolaborasi dan inovasi. Dengan semangat dan kerja sama yang solid, mereka berhasil menciptakan hidangan terbaik hingga meraih juara pertama. Tidak berhenti di sana, sesi kreativitas berlanjut dengan napkin folding, di mana tim mereka menciptakan bentuk kupu-kupu yang unik dan kembali memenangkan juara pertama. Faishal mengungkapkan bahwa kompetisi ini menjadi pengalaman yang berharga karena tidak hanya menguji kemampuan berpikir kreatif, tetapi juga mempererat kerja sama tim dan meningkatkan rasa percaya diri. Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka, sekaligus membawa nama baik Universitas AKI.
Hari ketiga diisi dengan kegiatan Kota Bharu Walking Heritage Trail, yang membawa para peserta menjelajahi berbagai tempat bersejarah di Kelantan, seperti Tambatan Diraja, Museum Peringatan Perang, Masjid Muhammadi, hingga Pasar Siti Khadijah. Perjalanan ini memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan sejarah Kelantan, membuat para peserta semakin memahami nilai-nilai lokal. Sesi makan siang di Nasi Ulam Cikgu menjadi momen untuk menikmati kekayaan kuliner khas Kelantan sebelum melanjutkan perjalanan ke Tumpat. Di sana, Dita dan Faishal mengikuti berbagai kegiatan budaya, seperti melukis batik dan berbelanja produk lokal. Mereka juga berkesempatan untuk melakukan bakti sosial di Masjid Hidayah Kampung Laut, yang menjadi salah satu pengalaman paling bermakna selama program ini. Dita menggambarkan kegiatan bakti sosial ini sebagai momen yang mengajarkan nilai berbagi dan kepedulian terhadap sesama, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat lokal.
Pada hari terakhir, kegiatan Summer Camp diisi dengan seminar bertema AI, entrepreneurship, dan fintech, yang memberikan wawasan luas tentang masa depan teknologi dan inovasi bisnis. Dita dan Faishal merasa seminar ini sangat inspiratif karena tidak hanya memperkenalkan perkembangan terkini di bidang tersebut, tetapi juga membuka perspektif baru tentang peluang yang dapat mereka ambil di masa depan. Malam harinya, penutupan acara berlangsung dengan sangat meriah. Seluruh peserta mengenakan pakaian adat dari daerah asal masing-masing, menciptakan suasana yang penuh warna dan kebanggaan budaya. Dita dan Faishal tampil anggun dalam balutan pakaian lurik khas Yogyakarta, yang mendapat apresiasi dari peserta lain. Acara penutupan ditutup dengan penampilan budaya, termasuk nyanyian Padang Bulan, yang menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban.
Dita dan Faishal mengungkapkan bahwa pengalaman ini merupakan salah satu momen yang tidak akan mereka lupakan. Dita menyampaikan bahwa Summer Camp ini bukan hanya tentang mempelajari budaya baru, tetapi juga menjadi kesempatan untuk berbagi nilai-nilai Indonesia dengan peserta dari negara lain. Faishal menambahkan bahwa kegiatan ini telah memperluas wawasan dan membangun rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan global. Partisipasi mereka dalam Summer Camp ini tidak hanya membawa manfaat pribadi, tetapi juga membuktikan komitmen Universitas AKI dalam mendukung mahasiswanya untuk berkembang di tingkat internasional. Universitas AKI berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan dan lebih banyak mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman berharga seperti ini, membangun jejaring global, dan membawa nama baik Indonesia di mata dunia.