Pada hari Rabu, 4 Agustus 2022, Universitas AKI menyelenggarakan Sosialisasi Wirausaha Merdeka secara virtual yang diikuti oleh seluruh dosen serta mahasiswa universitas AKI. Program Wirausaha Merdeka (WMK) adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap wirausaha untuk dapat mengikuti program unggulan dari Perguruan Tinggi lain.
Acara yang dimoderatori oleh Dr. Harries Arizonia Ismail, M.M., M.Kom ini, dibuka dengan arahan oleh Rektor Universitas AKI, Dr. Tri Purwani, M.M. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa mahasiswa adalah generasi emas yang akan membangun Indonesia emas. Mahasiswa harus bisa menjadi agent of change yang akan merubah dan memperbaiki ekonomi masyarakat Indonesia. Yang kedua, mahasiswa harus menjadi agent of driving, yaitu mahasiswa penggerak, yang memberikan solusi-solusi yang inovatif agar bisa membuka lapangan pekerjaan yang artinya mahasiswa juga punya peran untuk mengurangi penggangguran. Selanjutnya adalah menjadi agent of creator, mahasiswa harus menjadi pelopor dan kreator untuk menumbuhkan potensi wirausaha muda di Indonesia. Karena wirausaha di Indonesia masih dibawah 5%, oleh karena itu dengan program ini diharapkan para mahasiswa bisa tumbuh spiritnya menjadi SDM yang mampu mengelola kekayaan Indonesia menjadi lebih bernilai untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Pesan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim yang memaparkan bahwa akhir-akhir ini terdapat trend positif dimana banyak bermunculan usaha baru dengan gagasan yang brilliant dari anak-anak muda untuk berinovasi. Oleh karena itu maka Kemendikbudristek mengembangkan 1 dari 8 program MBKM, yaitu wirausaha, menjadi flagship program yang bernama Wirausaha Merdeka. Dalam program ini mahasiswa belajar merancang, menjalankan, dan mengembangkan ide bisnis menggunakan kurikulum Perguruan Tinggi dan dibimbing dibawah mentor praktisi. Menteri Nadiem mengajak mahasiswa untuk menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif dengan terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Sosialisasi yang dipaparkan oleh Indah Arvianti, S.S., M.Hum, sebagai Koordinator Kampus Merdeka, mengatakan bahwa program ini dilatarbelakani oleh data yang menunjukan bahwa lebih dari 1 juta lulusan Perguruan Tinggi tidak mendapatkan pekerjaan, atau 13,17% dari 9,7 juta pengangguran merupakan pengangguran terdidik. Selain itu jumlah wirausaha di Indonesia paling rendah di Asia Tenggara, yaitu 3,47% dari total penduduk Indonesia. Oleh karena itu, program WMK ini telah menunjuk 17 Perguruan Tinggi terpilih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebagai PT pelaksana program WMK.
Program ini memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengikuti perkuliahan, bimbingan, mentoring, dan pendampingan dalam menghasilkan produk wirausaha selama 1 semester atau setara dengan 20 SKS di PT terpilih. Beberapa PT terpilih diantaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Bandung, Insitut Pertanian Bogor, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Ciputra, Universitas Brawijaya, dan lainnya. Tiap-tiap universitas menawarkan program kewirausahaan unggulan mereka untuk menarik minta mahasiswa di luar PT tersebut untuk bergabung dengan Program Wirausaha Merdeka ini. Informasi lebih jelas dari program masing-masing universitas dapat diakses di https://wirausahamerdeka.id.
Tujuan program wirausaha merdeka ini adalah untuk :
- Memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha
- Menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang wirausaha
- Mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa
- Meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa
- Membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan Perguruan Tinggi
Harapannya, manfaat dari program ini adalah memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam kegiatan wirausaha dan mendapat kesempatan untuk belajar di luar kampus untuk mengembangkan ilmu di bidang kewirausahaan.