Tim pengabdian dari Unaki diketuai oleh Erawati Kartika, S.E., M.SA.Akt. dengan anggota Stephanus Widjaja, M.Kom. (STIMIK AKI Pati) dan Ika Listyawati, S.E., M.Si.Akt. mengambil judul yaitu Manajemen Budidaya Kangkung Dan Lele Berbasis Aquaponik Sebagai Solusi Meningkatkan Pendapatan Keluarga Warga Kelurahan Mlatiharjo, Semarang. Program pengabdian ini mendapatkan pendanaan batch 2 dari Kemdikbud tahun anggaran 2024.
Terkait dengan proses pengabdian tersebut, yaitu wajib dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi internal. LPPM bersama tim pengabdian dari Unaki dan IAKSS Jambi mengadakan kegiatan monev internal pada tanggal 12 Oktober 2024 secara daring. Sebagai penilai/ pemonev yaitu Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si. dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Sehari sebelumnya juga dilakukan monev internal ke lapangan/ mitra pengabdian yaitu UP2 PKK Mlatiharjo. Peninjauan di lapangan dilakukan oleh Kepala LPPM yaitu Ana Wahyuni, S.Si., M.Kom.
Hasil monev di lapangan yaitu kegiatan yang telah berlangsung diantaranya sosialisasi dilanjutkan kegiatan penyemaian kangkung dan bibit lele oleh 30 warga peserta UP2 PKK Mlatiharjo. Peninjauan dilakukan pada beberapa rumah peserta dan tanya jawab terkait kendala di lapangan. Bibit lele yang diternak akan dapat dipanen secepatnya bulan November 2024. Sedangkan kangkung dapat dipanen setelah penyemaian 25-35 hari atau pada tiap akhir bulan. Panen perdana kangkung direncanakan diakhir bulan Oktober 2024 sedangkan lele pada akhir November 2024. Tidak ada kendala besar karena didukung oleh cuaca yang cukup baik untuk perkembangan lele dan kangkung serta kerjasama yang luar biasa dari peserta mitra pengabdian.
Sedangkan penilaian dari reviewer eksternal yaitu Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si. memberikan beberapa catatan yaitu terkait luaran artikel media massa Jateng Pos (nasional) sudah publish, poster dan video masih draft rencana akhir oktober, jurnal akan direncanakan dipublish di jurnal pengabdian UPGRIS (sinta 4) rencana akan disubmit awal nopember, ada dua mahaiswa terlibat pada pengabdian dan direcognisi menjadi 7 sks mata kuliah. Capaian secara fisik 80% tinggal menunggu panen lele. Serapan anggaran : 80%. Kendala : Tidak ada.
Masukan untuk tim pengabdi yaitu untuk segera menyelesaikan luaran dan laporannya. Sedangkan monev eksternal menunggu jadwal/ surat pemberitahuan dari Kemdikbud di portal bima.