REPETISI DALAM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA 1998-2004: DEKONSTRUKSI BAHASA PERS ERA REFORMASI

Authors

  • Nikolaus Rendi Prasetya Hadi Komunitas Driyarkara dan Sekolah Masehi
  • Sintaria Kusumaningrum YSKI Semarang
  • Slavian O Delastyanto YSKI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.53873/culture.v8i1.240

Keywords:

repetition, editorial, press, Suara Merdeka.

Abstract

The focus of the research was to describe repetition in Editorial of Suara Merdeka 1998-2004 edition as the characteristic of the press language in the reform era. This was a qualitative descriptive research. The researcher gathered data by observing from its lexical cohesion aspects and classifying based on its repetition. The result of the data in this study found that press language in reform era presented reliable and transparent information, and on the contrary it shows the big distinction during new order era which was euphemistic. The press presented actual topics and dare to break-through delivering the news which dealt with the press prohibition era at that time.

References

Brown, G dan G Yule. 1996. Analisis Wacana (edisi terjemahan). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, Nikolaus Rendi P. 2016 “Bahasa Indonesia sebagai IdentitasBangsa dalam Tantangan†dalam Majalah Pendidikan Genta . (No,12/tahun XI). Grobogan.

Halliday, MAK dan Ruqaiyah Hasan. 1976. Cohesion in English. London: Longman.

__________. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks:Aspek-Aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kushartanti, dkk.. 2007. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulyana. 2003. Kajian Wacana: Teori, Metode, dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Redaktur Tajuk Rencana. 1999. “Mengapa Tragedi Semanggi II Harus Terjadi†dalam Suara Merdeka. 27 September. Semarang.

__________. 1999. “Sekaranglah Momentum bagi Reposisi TNI†dalam Suara Merdeka. 5 Oktober. Semarang.

__________. 2000. “Keterbukaan, Kekerasan, dan Toleransi†dalam Suara Merdeka. 14 Januari. Semarang.

__________. 2000. “Sudah Terlalu Lama Ambon Menderita†dalam Suara Merdeka. 27 Juni. Semarang.

__________. 2000. “pemikiran-Pemikiran tentang Peradilan Pak Harto†dalam Suara Merdeka. 4 September. Semarang.

__________. 2001. “Anarkisme Massa, Kita Makin Cemas†dalam Suara Merdeka. 3 Januari. Semarang.

__________. 2001. “Polri di Tengah Masa-Masa Perubahan†dalam Suara Merdeka. 2 Juli. Semarang.

__________. 2002. “Tak Ada Toleransi bagi Gerakan Separatis†dalam Suara Merdeka. 29 April. Semarang.

__________. 2002. “Kasus MA Rachman, Potret Kebanyakan Pejabat Kita?†dalam Suara Merdeka. 7 Oktober. Semarang.

__________. 2003. “Dengarkan Kerisauan Publik†dalam Suara Merdeka. 8 Maret. Semarang.

__________. 2003. “Mengharap MK Mampu Berperan Lain†dalam Suara Merdeka. 20 Agustus. Semarang.

__________. 2004. “Lembaga seperti KP2KKN Justru Perlu Diperkuat†dalam Suara Merdeka. 13 Januari. Semarang.

__________. 2004. “Tentang kasus Dugaan Korupsi DPRD Jateng†dalam Suara Merdeka. 30 Juni. Semarang.

Singarimbun, Masri & Effendi Sofian. 1983. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3S Indonesia.

Sudarto, dkk. 2004 Meletakkan Demokrasi: Tajuk Rencana Suara Merdeka. Semarang: Yayasan Karyawan Suara Merdeka.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumarlam, dkk.. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Cakra Surakarta.

Yuliati, Dewi, dkk. 2008. Melacak Jejak Pers Jawa Tengah. Semarang: PWI Jateng.

Downloads

Published

2021-05-01