PERAMALAN NILAI INFLASI KESEHATAN DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE KUADRATIK

Authors

  • Adib Khoiruddin Fahmi
  • Much Aziz Muslim

Abstract

Inflasi di Indonesia diumpamakan seperti penyakit kronis dan berakar di sejarah. Inflasi merupakan salah satu peristiwa moneter yang menunjukkan suatu kecenderungan akan naiknya harga barang-barang secara umum, yang berarti terjadinya penurunan nilai uang. Pengendalian inflasi akan mencegah terjadinya kenaikan inflasi yang terlalu tinggi dan tidak stabil yang akan memberikan dampak negatif pada kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Inflasi tidak hanya berdampak pada ekonomi, inflasi juga akan berdampak pada semua aspek tidak terkecuali aspek kesehatan. Kesehatan merupakan faktor utama kehidupan manusia, dan ketika inflasi juga masuk ke aspek kesehatan maka akan berdampak pada kehidupan seseorang. Cara untuk mengendalikan inflasi adalah dengan menggunakan ramalan, teknik peramalan yang digunakan adalah metode kuadratik. Untuk mempermudah perhitungan dan mengetahui grafik ramalannya, Microsoft Excel adalah solusi sebagai aplikasi pembantunya. Dimana Y merupakan data asli Nilai Inflasi Kesehatan di Kabupaten Semarang, Y’ merupakan data hasil ramalan Nilai Inflasi Kesehatan di Kabupaten Semarang. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh persamaan trend  metode kuadratik yaitu Hasil peramalan Nilai Inflasi Kesehatan dengan menggunakan Metode Trend Kuadratik pada bulan September 2015 adalah 0,467675769% , bulan Oktober 2015 adalah 0,511576%  dan bulan November 2015 adalah 0,55929% , bulan Desember 2015 adalah 0,610821%, bulan Januari 2016 adalah 0,666166% , bulan Februari 2016 adalah 0,725327, bulan Maret 2016 adalah , bulan April 2016 adalah dan bulan Mei 2016 adalah  Kata Kunci: Metode Kuadratik, Inflasi Kesehatan

Downloads

Published

2022-07-01