MODEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS UNTUK TAMAN KANAK-KANAK DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI MENGGUNAKAN METODE STORYTELLING

Authors

  • Albert Santoso

Abstract

Berbicara merupakan langkah awal untuk dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar di dalam lingkungan komunitas sosial. Kemampuan berbicara dari peserta didik dapat dipantau melalui keberhasilan belajar bahasa utama yaitu bahasa Indonesia. Namun, hal ini akan sulit untuk dinilai, apabila peserta didik berbicara bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Banyak alasan yang disampaikan mengapa kesulitan berbicara bahasa Inggris, seperti kurangnya kosa kata untuk mengekspresikan ide-ide, dan juga kurangnya metode pengajaran yang menarik, dimana dapat memotivasi mereka untuk dapat melakukan komunikasi melalui bahasa Inggris. Untuk belajar bahasa asing, ada baiknya dilakukan pada saat mereka di usia emas yaitu usia 0-8 tahun, di mana masa-masa ini mereka dapat belajar dengan cepat serta dapat mengoptimalkan kemampuan yang ada. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Inggris dilakukan pada peserta taman kanak-kanak dengan menggunakan metode storytelling. Penelitian ini adalah kombinasi dari bahasa Inggris dengan menggunakan teknologi yang saat ini cukup banyak dipakai di dalam penyampaian sebuah materi yaitu berbasis animasi. Metode storytelling ini menggunakan cerita rakyat Indonesia sekaligus untuk dapat mengenalkan kebudayaan yang ada. Dengan demikian, kemampuan berbahasa Inggris dari peserta didik dapat meningkat dengan adanya metode storytelling menggunakan media animasi.Kata kunci: kemampuan berbicara, Storytelling, animasi, bahasa Inggris

Downloads

Published

2022-07-01