Dalam rangka mangayubagyo Dies Natalis Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas AKI (UNAKI) Semarang yang ke 21 pada tanggal 5-6 Oktober 2018, panitia lomba fakultas menyelenggarakan lomba menyanyi (Singing Contest). Lomba itu mendapat sambutan yang antusias dari para mahasiswa sehingga mampu menyedot peserta lomba yang cukup banyak hingga 17 peserta yang datang dari berbagai fakultas.
Karena performa para peserta sangat amazing, lagian pula kemampuannya di atas rata-rata, maka tidak aneh kalau para anggota Dewan Juri mengalami kesulitan untuk menentukan sesiapa yang pantas menjadi jawaranya; meskipun para Dewan Juri yang nota bene berpengalaman dan cukup kompeten dalam khazanah dunia permusikan. Hal ini memunculkan dugaan kuat bahwa para peserta telah memiliki latar belakang dunia tarik suara yang cukup lama dan intens di daerah masing-masing; dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bahkan dari Papua.
Pada tanggal 5 Oktober 2018 diselenggarakan Singing Contest untuk mengeksplorasi minat dan bakat para mahasiswa, diluar (baca: disamping) perkuliahan yang mereka jalani dan geluti setiap harinya guna menimba ilmu pengetahuan. Singing Contest ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkreasi, berinovasi dan berprestasi. Lagu-lagu yang sesungguhnya adalah puisi-puisi sederhana Bahasa Inggris tentulah sangat lekat dengan disiplin ilmu yang sedang mereka geluti, yakni Bahasa dan Sastra Inggris. Aspek penilaian Singing Contest meliputi suara, performa, style, kostum, kesesuaian musik atau penghayatan. Tanggal 6 Oktober 2018 adalah pengumuman para pemenang Singing Contest. Namun sebelumnya menampilkan bakat dari para mahasiswa diantaranya baca puisi, dance, dan menyayi. Para pemenang mendapatkan trofi, sertifikat serta uang pembinaan yang diserahkan oleh Rektor, Dekan dan Pejabat di lingkungan Universitas AKI.
Kegiatan yang bersifat fakulter ini sebenarnya adalah rangkaian Dies Natalis Universitas AKI; meliputi lomba badminton, singing contest, gerak jalan sehat serta donor darah. Untuk melengkapi acara dies ini, akan diselenggarakan pula Stadium General dengan mengundang keynote speaker dari UNNES Semarang.