Fakultas Psikologi Universitas AKI (UNAKI) Semarang sukses menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bertajuk Bakti Sosial Paseduluran Cokro Manunggal pada Sabtu, 23 November 2024. Bertempat di aula kampus Universitas AKI, acara ini menghadirkan layanan terapi alternatif dari Paguyuban Paseduluran Cokro Manunggal, sebuah komunitas terapis yang berdedikasi membantu masyarakat melalui pengobatan tradisional dan modern. Melalui kegiatan ini, Fakultas Psikologi UNAKI berupaya mendukung kesehatan tenaga pendidik, staf, mahasiswa, serta keluarga besar universitas, sekaligus mempererat hubungan antaranggota komunitas kampus.
Kegiatan ini menyediakan berbagai jenis layanan terapi, seperti Al Hijamah (bekam), Al Fasdhu, akupunktur, hipnoterapi, mesmerisme, hingga pijat saraf. Layanan-layanan tersebut dirancang untuk menangani berbagai keluhan kesehatan, termasuk hipertensi, asam urat, pegal-pegal, kesemutan, asam lambung, hingga masalah saraf dan mata lelah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara bertahap, memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian penuh dari para terapis tanpa perlu mengantre terlalu lama.
Dekan Fakultas Psikologi, Alice Zellawati, M.Psi., Psikolog, yang juga bertindak sebagai koordinator acara, menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian fakultas terhadap kesehatan komunitas kampus. “Kami menyadari bahwa kesehatan, baik fisik maupun mental, merupakan elemen penting untuk mendukung produktivitas di lingkungan kampus. Acara ini awalnya kami rancang untuk keluarga besar UNAKI, tetapi kami berharap ke depan kegiatan serupa dapat melibatkan masyarakat umum,” ujarnya.
Alice juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat kesehatan secara langsung tetapi juga menjadi momen refleksi dan inspirasi untuk lebih peduli terhadap sesama. Fakultas Psikologi berharap acara ini bisa menjadi agenda rutin yang memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang.
Antusiasme para peserta terlihat dari banyaknya tenaga pendidik, staf, dan mahasiswa yang hadir memanfaatkan layanan terapi. Siti Nuraini, salah seorang tenaga pendidik UNAKI, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menjalani terapi bekam. “Sebelum terapi, saya sering mengalami pusing dan pegal-pegal, tetapi sekarang saya merasa lebih segar,” ungkapnya. Hal serupa dirasakan oleh Agus Prasetyo, staf administrasi yang mengikuti terapi akupunktur untuk mengatasi masalah kesemutan. “Saya merasa kondisi tangan dan kaki saya lebih baik setelah terapi ini,” tuturnya.
Tidak hanya kesehatan fisik, layanan terapi juga membantu peserta mengatasi masalah psikologis. Lina Susanti, seorang mahasiswa Fakultas Psikologi, mencoba sesi hipnoterapi untuk mengurangi stres akibat tekanan akademik. “Pengalaman ini sangat menenangkan. Saya merasa lebih rileks dan mampu melepaskan beban mental yang sebelumnya menumpuk,” ujarnya dengan senyum puas.
Paguyuban Paseduluran Cokro Manunggal, yang dipimpin oleh Kang Dayat, menjadi mitra utama dalam menyukseskan kegiatan ini. Dengan beranggotakan 13 terapis yang ahli di bidangnya, paguyuban ini memberikan layanan terapi secara sukarela. Kang Dayat menjelaskan bahwa visi mereka adalah membantu masyarakat melalui pendekatan terapi alternatif. “Kami merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Fakultas Psikologi UNAKI. Kami berharap layanan ini membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.
Metode pengobatan yang ditawarkan oleh paguyuban ini tidak hanya berbasis keilmuan tradisional tetapi juga dipadukan dengan prinsip-prinsip modern. Kombinasi tersebut menjadikan terapi yang diberikan lebih efektif dalam menangani berbagai keluhan kesehatan.
Kesuksesan acara ini mendorong Fakultas Psikologi untuk menjadikannya sebagai program rutin tahunan. Selain untuk meningkatkan kesehatan civitas akademika, acara seperti ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antaranggota kampus dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih luas, baik bagi keluarga besar UNAKI maupun masyarakat umum,” tutup Alice Zellawati.
Dengan semangat berbagi dan kolaborasi yang kuat, Bakti Sosial Paseduluran Cokro Manunggal tidak hanya menjadi ajang peningkatan kesehatan tetapi juga simbol persatuan dan kepedulian. Fakultas Psikologi UNAKI membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.