Keberagaman dan perbedaan di lingkungan sosial kita memang tidak bisa terhindarkan, dan hal tersebut secara dewasa harus kita terima agar kehidupan kemanusiaan aman, nyaman, dan tertib. Toleransi menjadi salah satu sikap yang harus kita pupuk sejak dini, apalagi jika seseorang telah memasuki tahap perkembangan remaja, mereka dituntut untuk mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial. Memulai menunjukkan kasih sayang dengan orang lain, menerima perbedaan suku, agama, ras, dan antar etnis, dan berkontribusi aktif untuk selalu menolong dan bekerjasama harus dikembangkan secara terus menerus pada masa ini, agar lingkungan sosial menerima keberadaannya.
Fakultas Psikologi melalui kegiatan kemahasiswaan bertajuk Kegiatan Soft Skill Psikologi mengajak para mahasiswa, baik dari panitia (Mahasiswa Semester 5 dan Semester 7) sampai peserta (Mahasiswa Semester 1 dan Semester 3) mengembangkan kemampuan soft skill mereka yang kali ini kegiatan tersebut bertema Revolusi Mental. Di dalam Revolusi Mental, salah satu nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu gotong royong dan saling menghargai. Nilai tersebut menjadi dasar bagi kegiatan Soft Skill Psikologi, yang diadakan di Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, tanggal 28-29 Oktober 2017. Selama 2 hari 1 malam, kegiatan ini diisi aktivitas-aktivitas yang menarik dan pastinya mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka, khususnya kemampuan saling menghargai dan gotong royong.
Pada hari I (28 Oktober 2017), para panitia dan peserta berangkat dari Kampus Universitas AKI (UNAKI) Semarang pukul 07.00 WIB dan sampai di lokasi pukul 08.00 WIB. Setelah beristirahat sejenak, acara mulai dibuka oleh panitia dan Dosen Pembina HIMA Psikologi, bapak Adhitya Wisnumurti, M.Psi. Acara kedua, pemberian materi tentang pentingnya kepemimpinan dalam diri seseorang, yang disampaikan oleh ibu Alice Zellawati, M.Psi. Tidak ketinggalan pula, materi tentang Bela Negara disampaikan oleh bapak Sapari, Kepala Perwakilan Kolat Rindam IV Diponegoro. Setelah istirahat dan makan siang, dilanjutkan acara outdoor, yaitu materi Baris-Berbaris, sebagai instruktur sendiri adalah bapak Gofar, Staff Perwakilan Kolat Rindam IV Diponegoro. Kemudian, acara dilanjut permainan-permainan outdoor yang telah disusun oleh panitia, salah satunya permainan secara berkelompok, creeping games. Menjelang sore, acara outdoor diakhiri dengan istirahat dan makan malam pada pukul 18.00 WIB. Di malam hari, ada 3 kegiatan terakhir namun lebih fokus pada renungan. Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan ibadah, dimana masing-masing agama menjalankan ibadahnya didampingi oleh Pembina Agama masing-masing. Setelah kegiatan ibadah selesai, kegiatan dilanjutkan pada Renungan Malam, oleh ibu Siska Adinda, M.Psi, dimana beliau berbagi pengalaman bagaimana pentingnya perjuangan bagi kehidupan dan betapa pentingnya dukungan orang tua dalam kehidupan kita. Acara hari itu ditutup dengan Api Unggun dan makan jagung bersama.
Pada hari II (29 Oktober 2017), setelah sarapan dilanjutkan ke kegiatan Jelajah Alam, dimana para peserta jalan bersama secara berkelompok ke lokasi wisata alam Bantir Hills. Pemberian tugas setiap kelompok tidak lupa diberikan sehingga aktivitas jalan ke lokasi tidak terkesan monoton. Kegiatan ini mengajarkan bagaimana setiap kelompok untuk saling menghargai perbedaan anggota kelompoknya dan bekerjasama untuk membuat tugas yang diberikan panitia. Setelah acara Jelajah Alam selesai, para peserta dan panitia kembali ke Kolat Rindam IV Diponegoro (barak militer) dan istirahat makan siang. Pukul 13.00 WIB seluruh acara sudah terlaksana dan Penutupan acara dilakukan oleh ibu Indah Arvianti, M.Hum. Menariknya pada Kegiatan Soft Skill Psikologi kali ini, Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Budaya semester 1 ikut serta, dan hal ini menambah keseruan keseluruhan Kegiatan Soft Skill Psikologi UNAKI.