Dalam dunia pendidikan, mahasiswa sering disebut sebagai agent of change, agen perubahan yang mampu mengubah lingkungan sosial disekitarnya menjadi lebih baik. Selain itu, mahasiswa juga memiliki tanggungjawab untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama kuliah. Salah satu kontribusi mahasaiswa terhadap masyarakat adalah pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagai praktik langsung ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang terorganisasi dalam masyarakat. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi dan tanggung jawab mulia untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi, berkomunikasi, menjadi lebih kritis, dan mengembangkan rasa kasih sayang dan empati terhadap orang lain.
Selaras dengan hal tersebut, pada hari Sabtu, 22 Juni 2024 Himpunan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Budaya (HIMA FBB) Universitas AKI melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang bertajuk “Kunjungan Kasih Hima FBB Unaki”. Mahasiswa berkesempatan untuk berkunjung, berbagi kasih, dan memberikan inspirasi kepada adik adik di Panti Asuhan Eunike yang terletak di jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang Barat. Kegiatan diawali dengan sambutan dari ketua Hima Fakultas Bahasa dan Budaya dan juga dari pengurus panti asuhan. Kegiatan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama untuk membakar semangat adik adik, lalu dilanjutkan dengan bermain games. Anak anak sangat antusias, ceria, dan bahagia saat bermain games yang tampak dari raut wajah yang penuh senyum dan tawa karena mahasiswa memberikan permainan yang menarik dan menyenangkan. Games berikutnya adalah tebak nama tokoh Alkitab yang membuat adik-adik panti sangat antusias, bersemangat, dan berebutan untuk menjawab semua tokoh-tokoh yang diperlihatkan. Sebagai penutup, di akhir acara mahasiswa membagikan kenang-kenangan dan bingkisan untuk menyemangati adik adik yang ada disana. Dari kegiatan ini mahasiswa belajar bahwa “kekurangan tidak membatasi kita untuk selalu maju dan berbuat baik”. Mahasiswa sangat bersyukur dapat berkesempatan untuk datang ke panti asuhan untuk bermain, belajar, berbagi, serta berempati dengan adik-adik yang sangat bersemangat walaupun dunia terasa tidak adil untuk mereka.