Pada bulan Maret dan April 2013 mahasiswa semester 6 FBS Unaki melaksanakan program kerja magang di Daniel Creative School (DCS) Semarang yang terletak di 3 tempat, yaitu Puri Anjasmoro, Tanah Mas, dan Gajahmada. Magang kerja ini merupakan tindak lanjut dari mata kuliah TEFL (Teaching of English as a Foreign Language) dimana mahasiswa diberikan teori tentang cara mengajar bahasa Inggris. Sebagai tindak lanjut dari mata kuliah tersebut mahasiswa diminta praktek kerja mengajar secara langsung. UNAKI yang telah melakukan kerjasama magang dengan pihak DCS memberikan peluang tersebut kepada mahasiswa sehingga mereka dapat mempraktekkan teori yang telah mereka peroleh selama kuliah di UNAKI.
DCS adalah Internasional Pre dan Elementary School. Dalam hal ini mahasiswa dalam mengajar dituntut untuk selalu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan siswa serta dituntut untuk menguasai mata pelajaran umum yang diajarkan di sekolah tersebut seperti matematika, sains, ilmu pengetahuan umum, dan lain-lain. Pada tiap akhir bulan magang, pihak DCS diminta untuk memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa, yang menjadi acuan bagi program studi untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa jika dirasa kurang.
Selain magang kerja sebagai implementasi dari mata kuliah TEFL, magang kerja juga sebagai aplikasi dari mata kuliah Kerja Praktek dimana mahasiswa diminta untuk membuat laporan mengenai kerja praktek tersebut. Pelaporan tersebut sebagai pelatihan bagi mahasiswa agar mereka terbiasa untuk membuat laporan sebagai bekal ketika kelak mereka bekerja.
Sebagai hasil dari kerja praktek selama 2 bulan tersebut, 4 mahasiswa FBS, yaitu Nurkia Sinaga, Periska br Ginting, Enjelia Pujiati, serta Ade Helma br Sembiring mendapat kesempatan untuk bisa melanjutkan kerja di DCS mulai tangal 9 Juli 2013. Keempat mahasiswa tersebut ditempat pada berbagai cabang DCS, yaitu Nurkia dan Periska mengajar di DCS Elementary School Puri Anjasmoro, Enjelia di DCS Pre School Tanah Mas, serta Ade Helma di DCS Pre School Gajahmada. Kesempatan kerja tersebut menunjukkan bahwa program studi Sastra Inggris FBS telah dapat mencetak mahasiswa yang siap kerja walaupun mereka belum lulus kuliah.