Dua Mahasiswa Unaki, Dian Fatmawati (FE 2012) dan Dhitte Lekatom Pessi (FE 2012) menjadi Delegasi Indonesia dalam ajang Social Entrepreneurship (SE) di Singapura, 19-24 April 2014. Dian dan Dhitte menjadi dua dari 5 Delegasi Pemuda Indonesia yang lolos ke Singapura setelah menjadi Juara II dalam Ajang Leadership Award (LA) 2013.
Pada ajang LA 2013 Dian dan Dhitte mengusulkan ide proposal Social Business Plan dengan judul “OSCAR (Onion Sakura Craft) Industri Kreatif Berbasis Social-Enterprise Sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga di Kampung Yusuf, Kelurahan Karangturi Semarang”. Proses kompetisi untuk seleksi menuju SE Singapur 2014 sangat ketat. Disini Dian dan Dhitte harus menyisihkan 80 peserta umum dari jenjang SMA hingga S2 yang sebelumnya telah lolos tahap seleksi proposal dari 525 pendaftar. Tahap presentasi dan Leadership Competition dilakukan di Villa Kota Bunga, Bogor, 23-28 Oktober 2013. Dan akhirnya Dian dan Dhitte berhasil lolos untuk mewakili Indonesia dalam ajang Social Enterpreneur (SE) 2014 di Singapura.
Acara di Singapura selama lima hari meliputi Study Aqual dan Education Tour. 10 Delegasi yang terdiri dari 5 orang pemenang LA dan 5 orang dari panitia mengunjungi beberapa kampus ternama dan tempat-tempat bersejarah. Tim melakukan Study Aqual ke INSEAD Business School Word Singapore untuk merasakan suasana perkuliahan di Universitas Business yang mendapat peringkat nomor tiga terbaik di Dunia tersebut. Kemudian kami juga melakukan kunjungan ke Singapore Management University yang merupakan Universitas Manajemen terbaik di Singapura.
Dan tak kalah menarik kami juga berkunjung ke National University of Singapore yang namanya sudah sering muncul di kancah International. Selain kunjungan Study Equal, tim delegasi juga di ajak untuk melakukan diskusi umum bersama SE Assosiation yang merupakan badan khusus pemerintahan di Singapur bidang industri kreatif dan pemberdayaan masyarakat. Tim Delegasi dan Tim SE Assosiation melakukan meeting kecil untuk berbagi penjelasan tentang program-program Social-Enterprise yang dijalankan.
Setelah melakukan Study Aqual, tim delegasi berkunjung ke beberapa tempat edukasi di Singapore. Kami berkunjung ke Botanical Garden NUS yang merupakan kebun penelitian dari NUS. Kemudian kami juga mengunjungi gedung One-North untuk belajar tentang sistem pertanian social di Gedung Tertinggi di Singapore.
Tak kalah menarik, tim delegasi juga di ajak mempelajari sejarah singapore melalui kunjungan khusus ke National Museum of Singapore. Di sana kami belajar tentang sejarah Singapore dan perkembangan singapore hingga sekarang. Tak hanya sejarah, kami juga disuguhkan film menarik tentang sejarah singapore. Susunan lukisan yang bersejarah juga terpajang rapi dengan cerita sejarahnya dalam museum lukisan Singapore.
Tak hanya sekedar kunjungan, di beberapa tempat kami junga mengadakan FGD (Focus Group Discution) yang membahas tentang apa yang membandingkan Indonesia dan Singapura, serta apa yang dapat kita pelajari dari Singapura untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Di akhir acara, Tim Delegasi berkesempatan untuk mengunjungi Marina bay (Gedung kebanggaan Singapur) dan Merlion (patung singa) yang sangat terkenal di Dunia.
Dan ini adalah keberuntungan Tim Delegasi Indonesia secara tidak sengaja bertemu Aktor tampan Joe Taslim yang merupakan aktor laga ternama “The Raid” yang diidolakan baik fans di Indonesia maupun di Mancan negara 😀 Dan lengkaplah kebahagiaan kami 😀