Pada Hari Jumat, 20 Mei 2016, telah diadakan kegiatan Field Trip Industry di PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk dari Fakultas Psikologi Universitas AKI Semarang yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengenai industri agar nantinya mahasiswa ketika menghadapi dunia kerja dapat berorganisasi secara profesional dengan rekan sekerjanya, ataupun dengan atasannya. Acara field trip ini diikuti oleh 41 mahasiswa Psikologi beserta 6 dosen. Adapun kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi dan melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan produk Sari Roti dari bahan mentah hingga menjadi produk yang siap untuk dipasarkan.
Acara ini diawali dengan sambutan dari pihak perusahaan yang bernama Ibu Laelly bagian marketing dan kemudian peserta kunjungan dibagi menjadi dua kelompok untuk secara bergantian melihat proses pembuatan roti dari galeri. Ketika melihat proses pembuatan roti ini dipaparkan tentang cara pembuatan roti manis maupun roti tawar dari mulai pengolahan adonan, memasukkan isi, proses fermentasi, pengontrolan kualitas dari roti yang sudah matang hingga proses pengemasan.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sistem diskusi dimana peserta yang hadir diperkenankan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dari penjelasan selama melihat proses pembuatan roti melalui galeri. Di antaranya, ada beberapa peserta yang menanyakan tentang pemilihan gender dalam penempatan posisi kerja, sistem keamanan dan keselamatan kerja melalui seragam karyawan, dan juga tentang profile perusahaan mengapa perusahaan menggunakan nama Nippon. Hal ini menunjukkan kepedulian dan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa Psikologi Universitas AKI terhadap perkembangan dunia industri dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, dan dari pertanyaan tersebut mahasiswa menambah pengetahuan bahwa keamanan, keselamatan kerja, penempatan posisi kerja dilakukan dengan penuh pertimbangan sesuai dengan beratnya pekerjaan dan juga resiko pekerjaannya. Selain itu, juga diperoleh informasi tentang PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk yang memiliki tiga orang CEO, dan dua diantaranya merupakan orang Jepang. Teknologi, dan mesin industri yang terdapat di pabrik juga merupakan mesin-mesin yang berasal dari Jepang, itulah mengapa perusahaan diberi nama PT.Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
Ada dua hal yang menarik dari strategi pemasaran yang digunakan PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Pertama, perusahaan membangun kepercayaan dengan konsumen melalui kualitas produk yang sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet sehingga fokus perusahaan dalam mencapai visi dan misi untuk mendistribusikan produk mereka ke seluruh Indonesia tidak melakukan ekstensi pasar, melainkan ekspansi dengan mendirikan pabrik-pabrik baru di daerah yang belum terjangkau oleh produk. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan menjaga kualitas produk mengingat produk roti tanpa pengawet hanya dapat bertahan 5 hari sebelum berjamur, dan dengan mendirikan pabrik baru, perusahaan dapat meminimalisir waktu dan tetap menjaga kualitas produk agar tetap baik selama proses distribusi. Kedua, melalui maskot Sari Roti dan lagu Sari Roti yang sederhana dan mudah diingat, melaluinya diharapkan produk Sari Roti selalu berada di hati konsumen, sehingga kepuasan konsumen terhadap produk menjadi prioritas. Perusahaan dengan senang hati menerima masukan dari konsumen karena menurutnya, masukan dari konsumen adalah bentuk kepedulian dari konsumen terhadap produk Sari Roti.
Pengalaman yang menyenangkan melalui kegiatan Field Trip Industry ini akan lebih sulit dilupakan daripada hanya sekedar mendengarkan kuliah di kampus. Perubahan suasana, menjadikan acara Field Trip Industry menjadi kegiatan yang rekreatif namun memiliki manfaat edukatif yang mendalam. Pengalaman demi pengalaman yang disajik
an melalui kegiatan Field Trip akan semakin membuka wawasan, dan mendekatkan mahasiswa dalam kegiatan organisasi. Mahasiswa jadi mengetahui cara menerapkan teori yang sudah dipelajari secara praktis sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan harapan perusahaan.
Di Fakultas Psikologi Universitas AKI sendiri, acara field trip sudah dilaksanakan sebanyak tiga periode, harapannya kegiatan field trip industry berikutnya dapat lebih terfokus membahas seputar Manajemen Sumber Daya Manusia yang ada dalam perusahaan. Mengingat banyaknya manfaat positif yang dapat diperoleh melalui kegiatan field trip sehingga dapat menjadikan mahasiswa sebagai pribadi yang professional dalam berorganisasi nantinya.