Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini juga menuntut kita untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Banyak lapangan pekerjaan yang hilang dan digantikan dengan jenis pekerjaan baru. Kita harus menyadari bahwa dalam sejarah manusia ilmu pengetahuan dan teknologi selalu dan terus berkembang. Berangkat dari fakta di atas, negara perlu mengatur berbagai rencana strategis untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan zaman. Hal tersebut bisa dilakukan salah satunya melalui sektor pendidikan. Mengingat perubahan ekonomi, sosial, dan budaya terus melaju cepat, perguruan tinggi harus cepat tanggap dalam merespons hal tersebut dan melakukan berbagai transformasi pembelajaran untuk membekali dan mempersiapkan lulusan yang unggul, kompeten, berbudaya, dan berkarakter serta mampu menghadapi tantangan zaman.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pada tahun 2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kampus Merdeka dilaksanakan sebagai upaya menciptakan proses pembelajaran di tingkat perguruan tinggi agar memiliki otonomi dan fleksibilitas dalam melaksanakan pendidikan, sehingga dapat menciptakan budaya belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, kebijakan MBKM juga bertujuan untuk menjembatani adanya mismatch antara lulusan mahasiswa di perguruan tinggi dengan dunia usaha maupun industri, dan mempersiapkan mahasiswa untuk siap terjun di dunia kerja sejak dini.
Dalam rangka merespon kebijakan tersebut, Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas AKI berkolaborasi dengan BINUS University pada hari Jum’at tanggal 18 Juni 2021 mengadakan Workshop dengan tema “Implementasi Kurikulum dan Kerja Sama MBKM”. Karena masih dalam masa pandemi Covid 19, maka acara workshop tersebut diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom meeting. Narasumber dalam acara tersebut adalah Dr, Yanti, S.Kom, M,M, (Senior Manager Bidang Pengembangan Akademik BINUS ), Irfan Rifai, S.Pd, M.Pd, Ph.D (Ketua Jurusan Sastra Inggris BINUS) dan Melania Wiannastiti, S.Pd, M.Pd (Manager BULC-BINUS University Learning Community- Semarang).
Workshop dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNAKI, Yani Prihati, S.Kom, M.Kom yang dalam acara tersebut juga memberikan sambutan mewakili Rektor yang berhalangan hadir. Selain itu juga hadir Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UNAKI, dekan, ketua program studi serta para dosen terutama dari Fakultas Bahasa dan Budaya serta dari Fakultas Psikologi. Acara berlangsung selama kurang lebih 4 jam dari jam 09.00 – 13.00, diisi dengan pemaparan tentang MBKM dari para nara sumber dan tanya jawab seputar implementasi kurikulum dan kerja sama MBKM.
Workshop ini merupakan salah satu agenda dalam Program Hibah MBKM dari Kemendikbudristek yang diperoleh oleh Program Studi Sastra Inggris pada tahun 2021 ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan workshop ini akan memberikan masukan mengenai evaluasi kurikulum lama menjadi kurikulum MBKM serta memberikan penguatan dalam hal implementasi MBKM, diantaranya program mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, dan magang/praktik industri. Dengan memberikan hak dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil tiga semester di luar program studinya, kompetensi mahasiswa akan lebih beragam dan lebih siap untuk menghadapi persaingan dalam skala nasional maupun global.