Berbasis KKNI/OBE
Unaki – Kamis, 19 Desember 2019 telah diselenggarakan workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI/OBE (Kerangka Kerja Nasional Indonesia/Outcome Based Education) di Era Industri 4.0. Workshop yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Kepala UPT LPPM, Kepala UPT TIK dan LP2MP ini menghadirkan Prihandoko, S.Kom, MIT, Ph.D dari Universitas Guna Dharma sebagai narasumber.
Dalam workshop tersebut, Prihandoko, S.Kom, MIT, Ph.D mengupas tuntas materi tentang Kurikulum KKNI/OBE baik secara konsep maupun secara praktis. Secara konsep, disampaikan secara ringkas Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Secara praktis, peserta workshop diminta untuk menyusun dokumen kurikulum sesuai program studi masing-masing yang meliputi sembilan hal yaitu identitas program studi, evaluasi kurikulum dan tracer study, landasan perancangan dan pengembangan kurikulum, rumusan standar kompetensi lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL), penetapan bahan kajian, pembentukan mata kuliah dan penentuan bobot SKS, matriks distribusi mata kuliah, rencana pembelajaran semester (RPS), dan manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum.
Narasumber
Dalam sambutannya, Dr. Tri Purwani, S.E., M.M selaku Rektor menyampaikan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Oleh sebab itu, kurikulum harus disusun sedemikian rupa dan harus ditinjau secara berkala untuk menjamin proses pembelajaran dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Mengingat pentingnya fungsi kurikulum dalam proses pembelajaran maka workshop ini diselenggarakan dengan harapan agar proses peninjauan kurikulum dapat menghasilkan kurikulum yang sesuai di era industri 4.0.
